Dua Kali Uji Coba, ITKPD Dirancang Makin Akurat

Dua Kali Uji Coba, ITKPD Dirancang Makin Akurat
Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo saat menjadi Keynote Speech dalam acara Diseminasi Hasil Pengukuran Uji Coba Instrumen ITKPD Provinsi, Kabupaten dan Kota di Hotel Aston Makassar pada Kamis, 20 Juli 2023. Foto: dok BSKDN

Yusharto menyebut misalnya indikator Dukungan Sumber Daya Alam (SDA) dianggap sulit diterapkan di daerah yang tidak memiliki potensi tersebut. Untuk itu, tim penyusun ITKPD menambah indikator Dukungan Potensi Daerah yang dapat mencakup seluruh potensi pada masing-masing daerah.

"Kami melakukan uji coba dan sudah melakukan berbagai perbaikan diantaranya dari Jawa Barat mempertanyakan kenapa hanya sumber daya alam bentuk mineral, bagaimana dengan sumber daya dalam bentuk potensi wisata, ini belum dimasukkan dalam ukuran-ukuran yang diukur dalam ITKPD," ujar Yusharto.

ITKPD memiliki dua arah pengukuran analisis yaitu mengukur efektivitas pengelolaan pemda dan gambaran kualitas daerah.

Hal itu berdasarkan lingkungan pendukung atau input, kualitas pengelolaan pemerintahan atau troughput, dan tingkat capaian pembangunan atau output.

Yusharto menambahkan bahwa tujuan utama dalam pengukuran ITKPD adalah pengukuran efektivitas pengelolaan pemerintahan daerah dalam mengolah sumber daya (input) untuk mencapai tujuan pembanguan daerah (ouput).

"Pemanfaatan (hasil pengukuran) ITKPD ke depan akan diarahkan sebagai basis data penyusunan peta pembinaan dan penguatan arah kebijakan penyelenggaraan pemda," pungkas Yusharto.(mcr10/jpnn)

Instrumen pengukuran Indeks Tata Kelola Pemerintahan Daerah (ITKPD) telah diuji coba sebanyak dua kali oleh BSKDN Kemendagri


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News