Dua Kamar Jamaah RI Terbakar
Sabtu, 22 November 2008 – 01:47 WIB
Dari Jakarta, Menteri Agama (Menag) M. Maftuh Basyuni sempat mengomentari kasus telantarnya ratusan jamaah haji khusus di Malaysia. Selain menyesalkan, Maftuh berjanji akan menindak biro haji yang memberangkatkan mereka. Namun, tegasnya, sanksi itu akan diberikan setelah mendapatkan masukan dan informasi yang sekarang sedang dikumpulkan pihaknya. ’’Kalau ada seseorang, siapa pun orangnya yang sampai mengganggu kepentingan jamaah haji, maka harus ditindak,’’ tegasnya.
Baca Juga:
Informasi itu disampaikan setelah Maftuh mendapat kabar bahwa sebagian besar anggota jamaah haji khusus yang telantar di Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Malaysia, mulai masuk ke Arab Saudi melalui Bandara Raja Abdul Aziz Jeddah. Namun, ketika ditanya wartawan bentuk sanksi tegasnya, Maftuh enggan berkomentar. ’’Tunggu saja tanggal mainnya,’’ ujarnya.
Menurut laporan MCH, jamaah yang sempat menginap di bandara Kuala Lumpur itu akan diinapkan di Hotel Aziat Makarim di Makkah. Selanjutnya, di Madinah mereka akan diinapkan di Hotel Dallah dan di Jeddah akan menginap di Hotel Tafwed.
Anggota TPHI Khoirizi mengatakan, hingga saat ini tim pengawas haji tengah menginventarisasi penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan biro haji yang menelantarkan 340 jamaahnya di KLIA tersebut. ’’Kami akan lihat dulu tingkat kesalahannya dan meminta konfirmasi dari pihak yang bersangkutan. Hasilnya akan kami serahkan kepada pemerintah supaya bisa dijadikan pertimbangan,’’ katanya.
JAKARTA – Insiden kecil kembali terjadi pada jamaah haji RI di Arab Saudi. Dua kamar yang dihuni jamaah di pemondokan sektor I dan II Madinah
BERITA TERKAIT
- Korban Meninggal Akibat Galodo di Sumbar Bertambah Jadi 50 Orang
- Pendaftaran CPNS 2024: Di Sini Ada 150 Kursi Jalur Afirmasi
- Kemnaker Terus Mendorong Balai Latihan Kerja Komunitas Jadi Inkubator Wirausaha
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Siap Dibuka, Oh Betapa Senangnya, tetapi Ada yang Tak Beres
- Peluang Tenaga Kerja Indonesia Profesional dan Terampil Terbuka Lebar Bekerja di Austria
- RS Premier Bintaro Raih Penghargaan Inovasi Digital di International Patient Safety Conference