Dua Kapal Perang RI Berlabuh di Darwin

Dua kapal perang milik TNI Angkatan Laut, KRI Tombak dan KRI Hiu, berlabuh di Darwin untuk melakukan latihan patroli laut bersama dengan Australia. Selain itu, sebuah pesawat TNI AL juga akan ambil bagian.
Latihan gabungan bersama bernama Ausindo Corpat (Australia and Indonesia coordinated maritime patrol) tahun ini dilakukan di tengah dinamika hubungan kedua negara yang sedang naik-turun.
Hubungan diplomatik mengalami masalah menyusul terungkapnya penyadapan telepon pejabat Indonesia serta eksekusi dua Bali Nine. Dan yang terbaru adalah tuduhan penyuapan petugas Australia terhadap penyelundup manusia asal Indonesia.
Ausindo Corpat telah dilaksanakan selama beberapa tahun, dan dirancang untuk meningkatkan koordinasi pengamanan laut antara angkatan bersenjata kedua negara di sepanjang garis perbatasan laut masing-masing.
Di masa lalu, operasi gabungan bersama ini menarget para pelaku illegal fishing, namun tujuan besarnya adalah memberantas segala aktivitas ilegal di wilayah maritim kedua negara.
Latihan bersama ini biasanya bermula di Kupang, dilanjutkan dengan berbagai macam kegiatan, dan mengakhiri operasi gabungan di Darwin.
Dua kapal perang milik TNI Angkatan Laut, KRI Tombak dan KRI Hiu, berlabuh di Darwin untuk melakukan latihan patroli laut bersama dengan Australia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina