Dua Kecamatan Siaga Kekeringan hingga 7 November

Dua Kecamatan Siaga Kekeringan hingga 7 November
Warga antre untuk mendapatkan air bersih. Foto: Sofan/Radar Mojokerto/JPNN

"Diperkirakan akhir bulan ini hingga awal November nanti mulai memasuki musim hujan," ujarnya.

Guna menopang kebutuhan air bersih, belakangan BPBD menggelontorkan dana Rp 139 juta melalui APBD 2014. Hal itu diwujudkan dengan mendatangkan air bersih untuk masak dan minum.

"Selebihnya, ada juga sumbangan dari instansi lain. Namun, jika hujan tidak kunjung turun, kami akan perpanjang status siaga bencana kekeringan dengan tetap menyediakan stok air bersih," ucapnya.

Berdasar catatan BPBD, pada 2013 terdapat 15 desa di tiga kecamatan yang dilanda kekeringan. Sepuluh desa berlokasi di Kecamatan Dawarblandong. Yakni, Desa Banyulegi, Temuireng, Pucuk, Pulorejo, Brayublandong, Cinandang, Talunblanding, Gunungan, Randegan, dan Madureso. Di Kecamatan Ngoro ada Desa Kunjorowesi, Kutogirang, Wotanmasjedong, dan Manduro Manggung Gajah. Di Kecamatan Kutorejo, terdapat satu desa, yakni Desa Jiyu.

Sementara itu, warga Dawarblandong berharap hujan segera turun. Sebab, kemarau panjang dalam lima bulan terakhir mengakibatkan warga mengalami krisis air bersih. Tiga desa terparah yang kekurangan air bersih adalah Desa Pucuk, Temu Ireng, dan Randegan. Mereka tidak bisa mengandalkan suplai air PDAM karena airnya tidak mengalir lagi. Sumur-sumur warga juga kering.

Kemarin, untuk menyambung kebutuhan warga, Polres Mojokerto Kota (Polresta) mengirimkan bantuan air bersih kali kedua. Lima mobil tangki berisi air bersih dikirimkan ke tiga desa.

"Kemarau panjang membuat warga kesulitan air bersih. Makanya, kami sangat berharap musim hujan lekas tiba," kata Muhajir, salah seorang warga Desa Temuireng.

Tiga desa itu termasuk di antara sepuluh desa di Kecamatan Dawarblandong yang mengalami krisis air bersih. Supaya bisa bertahan, lima bulan terakhir warga menggantungkan air dari waduk di Desa Pucuk. Itu pun harus ditempuh sejauh 3 km dari Desa Temuireng.

MOJOKERTO – Pemkab Mojokerto memberlakukan siaga dan darurat bencana kekeringan di dua kecamatan. Yakni, Dawarblandong dan Ngoro. Status itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News