Dua Kelompok Suku Anak Dalam Bentrok, Tiga Orang Terluka
Perundingan kedua kelompok SAD ini pun ditengahi oleh Kaplres Merangin AKBP Aman Guntoro SIK, Kapolsek Bangko Iptu Didih Engkas beserta anggotanya dikantor Dinsos.
"Kini kita sedang melakukan perundingan di kantor Dinsos, untuk mendamaikan kedua kelompok, masih mencari jalan damai," ungkap Didih Engkas.
Usai pertemuan yang dilakukan, situasi mulai kondusip. Kedua belah pihak bersepakat untuk berdamai dengan beberapa catatan.
"Didalam surat kesepakatan, jika ada salah satu pihak yang memulai lagi akan di tindak sesuai hukum yang berlaku. Kemudian menyepakati jika isu yang di terima antar SAD tidak benar," tambah Didih.
Terpisah, Tarak, pembina SAD di Merangin, saat dikonfirmasi awak media, mengaku jika bentrok tersebut dipicu adanya kasus pemerkosaan salah satu Ibu Kandung SAD.
“Ya, itu isu jika warga temenggung Jon memperkosa ibu kadungnya. Kelompok SAD lain tak terima lantas menyerang dan terjadi bentrok tersebut. Alhamdulillah setelah perundingan kedua belah pihak sepakat berdamai,” singkatnya. (amn)
Dua kelompok antar sesama Suku Anak Dalam (SAD) di Merangin, Jambi, kembali bentrok, Minggu (20/8) sekitar pukul 09.00 WIB.
Redaktur & Reporter : Budi
- Sopir Taksi Online di Jambi Dihabisi, Mobilnya Digadaikan Pelaku, Sang Penadah Ditangkap
- Kematian Santri di Tebo Jadi Atensi Khusus Ditreskrimum Polda Jambi
- Kelab Malam di Jambi Dirazia Polisi, 2 Wanita Ketahuan Mengonsumsi Ekstasi
- Jalan Nasional Jambi-Padang Lumpuh Total, Ini Penyebabnya
- Seorang Ayah di Merangin Tega Habisi Nyawa Anaknya Secara Sadis
- Anggota Basarnas yang Hilang di Jambi Belum Ditemukan