Dua Laga Kantongi Rp 4,17 M

Dua Laga Kantongi Rp 4,17 M
Foto: Dok.JPPhoto
PANITIA lokal Piala AFF 2010 grup A berpotensi meraup keuntungan besar. Dari dua pertandingan yang sudah digelar, panpel berhasil menjual tiket sekitar 62 ribu lembar. Rinciannya, 31 ribu lembar tiket terjual saat timnas menghadapi Malaysia pada Rabu (1/12). Sisanya dibeli penonton pada Indonesia bentrok Laos (4/12). Dari dua pertandingan tersebut, panpel meraup pendapatan Rp 4,175 miliar.

Joko Driyono, ketua LOC grup A, mengatakan bahwa jumlah sebenarnya penonton yang menyaksikan jalannya pertandingan lebih banyak karena sebagian penonton merupakan undangan sehingga bisa masuk tanpa harus membayar tiket. "Pada pertandingan melawan Laos, tiket yang terjual berkisar 33 ribu lembar. Selisih pendapatan dengan pertandingan pertama tidak banyak," kata Joko.

Menurutnya, dari pertandingan pertama melawan Malaysia, panpel mengantongi pendapatan sekitar Rp 2,075 miliar.  Penampilan memukau Firman Utina dkk saat mengebuk Malaysia 5-1, tambah Joko, membuat animo masyarakat untuk menyaksikan  pertandingan berikut semakin besar.

"Kami yakin jumlah penonton bakal terus bertambah. Kemenangan timnas Indonesia dan permainan bagus mereka membawa dampak positif terhadap pendapatan. Penonton pasti masih akan membanjiri stadion di laga terakhir melawan Thailand. Ini laga klasik yang pasti akan mendapat banyak perhatian dari pecinta sepak bola tanah air," beber pria yang juga COE PT Liga Indonesia itu.

PANITIA lokal Piala AFF 2010 grup A berpotensi meraup keuntungan besar. Dari dua pertandingan yang sudah digelar, panpel berhasil menjual tiket sekitar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News