Dua Mahasiswi Indonesia Alami Serangan Fisik dan Verbal di Canberra

"Kedua korban telah melaporkan serangan tersebut kepada pihak kepolisian dan akan melakukan upaya hukum."
KBRI juga menyebutkan kalau pihaknya akan mendampingi kedua korban untuk menyelesaikan masalahnya secara hukum.
Insiden yang terjadi 7 Februari tersebut bertepatan dengan laporan media Canberra Times yang menyebutkan kepala pemerintahan ACT, Chief Minister Andrew Barr yang membawa delegasi perguruan tinggi Australia ke Indonesia.
Dari kunjungan tersebut mereka berharap akan lebih banyak pelajar Indonesia yang melanjutkan pendidikan ke ibukota Australia, terutama di bidang perubahan iklim, ekologi, keperawatan, serta informasi dan teknologi.
Dalam laporan tersebut juga disebutkan jumlah pelajar Indonesia di Indonesia telah meningkat 59,3 persen dalam kurun waktu empat tahun sejak 2014, menjadi yang terbesar keempat setelah pelajar dari Bhutan, China, dan India.
Ikuti berita lainnya dari ABC Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas