Dua Orang Terjangkit Campak Ketika Menghadiri Wisuda di Melbourne

Dua orang yang menghadiri upacara wisuda di Melbourne bulan lalu terkena campak, yang menimbulkan kekhawatiran adanya orang-orang lain yang mungkin terjangkiti penyakit yang sama tanpa mereka sadari.
Dua orang tersebut, seorang anak berusia 11 tahun dari Victoria, dan seorang remaja berusia 17 tahun dari Kawasan Utara, tidak mengetahui satu dengan yang lainnya.
Mereka hanyalah sama-sama menghadiri upacara wisuda salah satu universitas di Melbourne, RMIT di Etihad Stadium, 17 Desember lalu.
"Kami memperkirakan bahwa mereka terkena campak dari upacara wisuda itu dari seseorang yang ketika itu belum mengetahui kalau mereka memiliki campak." kata Dr Rosemary Lester, Kepala Dinas Kesehatan negara bagian Victoria.
"Campak sangat menular, dan akan mencari mereka yang tidak divaksinasi, dan kebetulan kedua orang tersebut tidak divaksinasi." tambah Dr Lester.
Dr Lester mengatakan mereka tidak mengharapkan adanya kasus yang muncul dalam jumlah besar, namun ada kemungkinan adanya laporan mengenai beberapa kasus serupa.
Campak ni menular sampai masa 18 hari, namun 90 persen warga Australia sudah divaksinasi untuk mencegak penularan campak.
"Saya prihatin dengan masih ada orang-orang yang belum menjalani vaksinasi." kata Dr Lester.
Dua orang yang menghadiri upacara wisuda di Melbourne bulan lalu terkena campak, yang menimbulkan kekhawatiran adanya orang-orang lain yang mungkin
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina