Dua Parpol Pengusung di Pilgub Jatim Terancam Dicoret
Sabtu, 01 Juni 2013 – 07:17 WIB
Bila situasi terus seperti ini hingga batas akhir verifikasi pada 9 Juni mendatang, KPU Jatim harus mengambil keputusan. "Untuk saat ini kami belum bisa mengambil kesimpulan apa pun. Karena pernyataan lisan tak bisa dijadikan pegangan. Begitu pula dengan dokumen. Apalagi, proses konfrontasi belum bisa dilakukan," kata Nadjib.
Yang jelas, Nadjib mengatakan bahwa hanya ada dua opsi yang bisa dilakukan. Meloloskan salah satunya atau malah sekalian mencoret dua parpol tersebut.
''Kalau memang tidak ada yang bisa dijadikan pegangan dan terus bermasalah, sementara tenggat waktu habis, tentu kami harus memutuskan," kata pria yang juga sekretaris Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim tersebut.
Bila dua-duanya dianggap tidak sah, yang terancam gugur adalah pencalonan Khofifah. Sebab, persyaratannya kurang 0,16 persen dari persyaratan minimal yang 15 persen.(ano/byu/c10/ib)
SURABAYA - Dukungan Partai Kedaulatan (PK) dan Partai Persatuan Nahdlatul Ulama Indonesia (PPNUI) dalam Pilgub Jatim terancam dicoret. Sebab, verifikasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- AMPG Sebut Qodari sedang Standup Comedy Komentari Golkar Bisa Jadi Brutus
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra dan Mau Maju Cagub Sumut, Andreas PDIP: Itu Urusan Dia
- Bobby Nasution Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab dan Kemandiriannya Ada di Dia
- Ahmad Syauqi Putra Wapres Ma'ruf Amin Siap Maju di Pilgub Banten
- Pilwalkot Semarang: Sekda Iswar Batal Minta Tiket PDIP, Pilih Merapat ke PSI
- Bobby Nasution Bergabung dengan Gerindra, Simak Pernyataan Jokowi