Dua PDP COVID-19 Meninggal di Bintan, Tak Ada Riwayat Perjalanan ke Zona Merah

Dua PDP COVID-19 Meninggal di Bintan, Tak Ada Riwayat Perjalanan ke Zona Merah
Petugas medis membawa jenazah yang meninggal karena corona. Foto : REUTERS/Andrew Kelly

jpnn.com, BINTAN - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan, Gama F Isnaeni, mengatakan dua pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di Kabupaten Bintan, Kepri, meninggal dunia, Selasa (14/4).

Ia menyebut kedua PDP belum terkonfirmasi positif atau negatif COVID-19, karena hasil uji swab belum ke luar.

“Sekitar lima hari lagi, hasil swab baru ke luar,” ujar Gama.

Dua PDP tersebut ialah PDP pertama berusia 88 tahun tinggal di Kangboi, Desa Toapaya Utara. PDP ke dua berusia 48 tahun di Desa Pangkil, Kecamatan Teluk Bintan.

Keduanya memiliki riwayat penyakit penyerta. PDP pertama penyakit stroke, dan PDP kedua riwayat paru-paru.

"Dua-duanya tidak punya riwayat perjalanan luar negeri," ungkap Gama.

BACA JUGA: Satu Pelaku Pembobolan Alfamart Itu Ternyata Oknum Polisi Berstatus Desersi

Gama menyampaikan, keduanya sudah dimakamkan sesuai protokol kesehatan yang dilakukan tim medis COVID-19 RSUP Kepri.(antara/jpnn)

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan, Gama F Isnaeni, mengatakan dua pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di Kabupaten Bintan, Kepri, meninggal dunia, Selasa (14/4).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News