Data Kasus Baru Positif Corona Selama PSBB Periode Pertama di Jakarta

Data Kasus Baru Positif Corona Selama PSBB Periode Pertama di Jakarta
Ilustrasi COVID-19. Foto: diambil dari pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Periode pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta segera berakhir. Periode pertama ini dimulai pada 10 April pukul 00.00 WIB, hingga 23 April pukul 23.59 WIB.

Mengacu data nasional, kasus baru pasien positif COVID-19 selama dua pekan PSBB di DKI Jakarta, stabil di angka 100 orang.

Seperti terjadi pada tanggal 11 April (196 orang), 13 April (160 orang), 14 April (130 orang), 15 April (139 orang), 16 April (196 orang), 17 April (154 orang), 18 April (109 orang), 19 April (108 orang), 21 April (163 orang), 22 April (119 orang), dan 23 April (133 orang)

Tercatat, tiga hari saja jumlah kasus baru pasien positif ditemukan di bawah 100 orang. Yakni pada tanggal 10 April (47 orang), 12 April (96 orang), dan 20 April (79 orang).

Namun, Pemprov DKI Jakarta telah memperpanjang masa PSBB menjadi dua periode. Nantinya, PSBB periode kedua ini dimulai 24 April pukul 00.00 WIB hingga 22 Mei pukul 23.59 WIB.

Sementara itu, pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menilai, kasus baru pasien positif COVID-19 selama dua pekan PSBB di DKI Jakarta, masuk kategori tinggi. Bahkan, kata dia, angka itu bisa lebih tinggi daripada yang belum terlaporkan

"Itu menurut saya angka yang terlaporkan. Ini sebenarnya yang tidak terlaporkan bisa lebih tinggi," ucap Trubus saat dihubungi jpnn.com, Kamis ini.

Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta wajib mengubah pola penerapan PSBB. Pasalnya, temuan data nasional menyatakan bahwa PSBB di DKI Jakarta belum banyak berhasil.

Mengacu data nasional, kasus baru pasien positif COVID-19 selama dua pekan PSBB di DKI Jakarta, stabil di angka 100 orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News