Dua Pelaku Teriakkan Allahuakbar Lalu Serang Pos Jaga Mapolda Sumut
jpnn.com, MEDAN - Dua pelaku penyerangan pos jaga Mapolda Sumut dini hari tadi telah berhasil ditangkap.
Satu pelaku terpaksa ditembak mati, sedangkan satu lagi hanya mengalami luka tembak di bagian kaki.
Kedua pelaku masing-masing Sawaludin P, 47, Islam, tinggal di Jalan Pelajar Timur No 21. Sehari-hari dia berjualan kios rokok di rumah makan Asupsi Jalan SM Raja.
Sementara rekannya Hardi, tinggal di Gg Supir dekat kios Sawaludin, sehari-harinya menjual minuman jus.
Kedua pelaku bersama satu anggota Aiptu Martua Sigalingging yang gugur dalam kejadian itu telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sumut.
Seperti dilansir sumutpos.co (Jawa Pos Group) hari ini, pagi dinihari itu, kedua pelaku naik becak mesin ke Tanjungmorawa.
Sesampainya di lokasi, mereka masuk ke area Mapolda Sumut dengan cara melompat pagar.
Berbekal pisau, keduanya menyerang pos jaga pintu keluar yang ditutup pada malam hari.
Dua pelaku penyerangan pos jaga Mapolda Sumut dini hari tadi telah berhasil ditangkap.
- Ada Mayjen TNI Gadungan Mendatangi Kodam Bukit Barisan, Ini yang Terjadi
- Malam-Malam Gerebek Sebuah Gudang, Anggota TNI Temukan Barang Bukti Ini, Waduh
- Polisi Tangkapi Juru Parkir Liar di Medan, Ada Uang Tunai Sebanyak Ini
- Wisatawan asal Prancis di Karo Jadi Korban Perampokan, Begini Kronologinya
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya