Dua Pemuda Dibacok Geng Motor

Dua Pemuda Dibacok Geng Motor
Dua Pemuda Dibacok Geng Motor
Namun Johanes, Jimi teman dekat rumahnya serta seorang teman yang baru mereka kenal.  Merasa belum puas bermain, Johanes memutuskan untuk jalan-jalan lagi ke rumah temannya di kawasan Griya. Singkat kata, dengan bonceng tiga mereka pun beranjak menuju Griya.

Namun mereka tidak langsung menuju Griya lewat Brayan akan tetapi mutar-mutar dulu melintas Jalan Ringroad. Nah, saat itulah Johanes Cs bersua anggota geng motor dari arah berlawanan. Johanes yang masih menahan sakit mengaku, jumlah anggota  geng motor itu diperkirakan 23 kereta, semua boncengan.

Mereka membawa samurai, kelewang, celurit serta beragam senjata tajam lainnya. Melihat Johanes bonceng tiga dengan temannya membuat puluhan anggota geng motor naik darah. Mereka pun meneriaki Johanes Cs pakai kata-kata yang menyakitkan.

Sadar kalah jumlah, Johanes Cs tak menghiraukan ejekan dan makian anggota geng motor. Mereka tetap saja melaju menuju Jalan Gatot Subroto. Rupanya, anggota geng motor yang merasa tak dihiraukan langsung putar arah mengejar Johanes.

"Kami dalam perjalanan mau ke tempat kawan di Griya, tapi di Ringroad papasan jalan dengan anggota geng motor, terus orang itu putar arah ngejar kami. Kami pun lari, tapi waktu di Jalan Kapten Muslim kami ketangkap terus dibacoki,"jelas Johanes meringis menahan sakit.

MEDAN-Brutalisme anggota geng motor makin menjadi-jadi saja. Korban terbaru mereka adalah Johanes Jesril Sitanggang (16), bersama temannya, harus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News