Dua Perampok Uang Money Changer Senilai Rp 2 Miliar Itu Akhirnya Ditangkap
jpnn.com, NONGSA - Dua tersangka jaringan pembobol Money Changer, ATM dan brankas lintas provinsi berhasil diringkus Polda Kepri.
Kedua tersangka yang berinisial Za dan Rt diduga kuat terlibat kasus pembobolan Money Changer di dekat Hotel Sarijaya dengan kerugian sekitar Rp 2 miliar.
Direktur Ditreskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Lutfi Martadian menuturkan penangkapan dua orang ini hasil pengembangan dari kasus pembobolan ATM di Sumatera Utara.
"Jaringan ini pernah beraksi di Batam tahun 2013," katanya kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Jumat (25/8).
Dia mengatakan pihak kepolisian cukup lama juga melakukan pengembangan kasus ini. Lutfi mengatakan penangkapan dua orang ini, dipimpin langsung Kasubdit III Jatanras Polda Kepri AKBP Aris Rusdianto.
"Tanya ke Aris untuk lengkapnya, dia udah mengikuti dalam beberapa hari ini," ujarnya.
Kasubdit III Ditreskrimum Polda Kepri AKBP Aris Rusdianto menuturkan dirinya selama 2 hari 3 malam melakukan pengejaran terhadap dua orang tersangka tersebut. "Kedua-duanya kami amankan di rumahnya masing-masing," ujarnya.
Aris menceritakan runutan penangkapan, di mana diamankan pertama yakni Rt di Kavling Sei Tering Blok C 1 No 54 Rt 03 Rw 019, Batu Ampar, Kamis (24/8) lalu. Ditenggarai Rt memiliki peranan penting membantu Tunggul Hatigor S dalam menjalankan aksi pembobolan ATM Medan.
Dua tersangka jaringan pembobol Money Changer, ATM dan brankas lintas provinsi berhasil diringkus Polda Kepri.
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- 90 Pegawai Non-ASN di Batam tidak Masuk Kerja Seusai Cuti Lebaran
- DHL jadi yang Pertama Meluncurkan Pusat Logistik Kendaraan Listrik di Batam
- DPRD Imbau Perusahaan di Batam Membayarkan THR Tepat Waktu
- Tangkap Buronan Interpol, Polresta Barelang Terima Penghargaan dari Kedubes Jepang
- 4 Remaja Wanita Pelaku Perundungan di Batam yang Viral Sudah Ditangkap Polisi