Dua Perampok Uang Money Changer Senilai Rp 2 Miliar Itu Akhirnya Ditangkap
"Th (Tunggul Hatigor,red) DPO Polda Kepri atas kasus Money Changer di Batam. Rt dan Th ini satu jaringan," ujar Aris.
Setelah mengamankan Rt, Aris mengatakan pihaknya langsung menginterogasinya. Dari penuturan Rt, pihak kepolisian mendapati tempat tinggal Za di Kavling Blok E Tanjung Sengkuang No 63 RT 005 RW 011, Batu Ampar.
"Kami amankan Za itu dini hari tadi sekitar pukul 03.30 (25/8)," ungkap Aris.
Terkait perbuatan para tersangka ini, Aris mengatakan dari penuturan orang-orang di jaringan lintas provinsi ini, baru sekali melancarkan aksinya di Batam. "Katanya, tapi kami akan lakukan pengembangan lebih lanjut lagi terkait hal ini," tutur Aris.
Kasus pembobolan Money Changer di kawasan Nagoya oleh jaringan ini dilakukan 29 November 2013. Polisi saat itu berhasil mengamankan tiga orang komplotan ini berinisial Y, LT dan MT. Komplotan ini berhasil menggasak uang tunai sekitar Rp 2 miliar. (ska)
Dua tersangka jaringan pembobol Money Changer, ATM dan brankas lintas provinsi berhasil diringkus Polda Kepri.
Redaktur & Reporter : Budi
- Syarief Hasan Ungkap Alasan Sosialisasi Empat Pilar MPR Perlu Diintensifkan di Batam
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- 90 Pegawai Non-ASN di Batam tidak Masuk Kerja Seusai Cuti Lebaran
- DHL jadi yang Pertama Meluncurkan Pusat Logistik Kendaraan Listrik di Batam
- DPRD Imbau Perusahaan di Batam Membayarkan THR Tepat Waktu
- Tangkap Buronan Interpol, Polresta Barelang Terima Penghargaan dari Kedubes Jepang