Dua Pertiga Jurnalis Perempuan Alami Pelecehan

Penelitian INSI dan International Women's Media Foundation juga menemukan lebih dari separuh perempuan yang diintimidasi, ancaman atau kekerasan mengalami dampak psikologis negatif. "Pertama, anda mengalami hal buruk. Hal yang seharusnya tak dihadapi siapapun. Kemudian, situasi yang anda hadapi adalah orang-orang yang seharusnya menjadi tempat anda bergantung, yang seharusnya anda percayai, menjadi pelakunya," lanjutnya.
Kasus-kasus terkenal seperti yang menimpa Lara Logan dan seorang jurnalis foto yang diperkosa di Mumbai, India, tahun ini, memancing perhatian masyarakat. Menurut Storm, riset ini akan memicu dorongan untuk melakukan pelatihan seputar keselamatan yang lebih baik, perubahan kebijakan, konseling dan bimbingan bagi jurnalis perempuan. (esy/jpnn)
NEWYORK--Lembaga International News Safety Institute (INSI) dan International Women's Media Foundation menemukan lebih dari dua pertiga pekerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza