Dua Petugas Pabean Australia Fasilitasi Penyelundupan Narkoba 1,6 Ton

"Mereka menggunakan posisi sebagai orang yang dipercaya untuk mengambil jalan pintas pengawasa paben yang ada di Australia, namun berkat kerjasama erat antara Pasukan Perbatasan Australia (ABF) dan AFP, kami berhasil membongkar." katanya lagi.

Menurut Gaughan, kedua orang tersebut bukanlah pegawai pemerintah, namun petugas pabean swasta.
"Mereka bekerja di bagian pemasokan, jadi pada dasarnya terlibat dalam pengiriman barang impor yang harus dipindahkan antar fasilitas."
Pihak berwenang mengatakan narkoba ini awalnya berasal dari sebuah negara Asia Tenggara namun tidak disebutkan nama negaranya dan kemudian dikapalkan lewat Thailand.

Deputy Commissioner Gaughan mengatakan penyelidikan terus dilanjutkan untuk menangkap tokoh-tokoh utama dalam sindikat narkoba tersebut.
"Ada orang-orang di atas mereka, kami tahu siapa mereka, dan akan terus menyelidiki mereka sehingga mereka bisa diadili." kata Gaughan.
Dua petugas pabean swasta telah ditangkap di Melbourne dalam penggerebekan narkoba terbesar dalam sejarah Australia
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS