Dua Ribu Rumah di Australia Terbakar, Kerugian Capai Rp 7 Triliun


Hari Senin malam, hujan turun di sebagian New South Wales dan RFS menggunakan kesempatan tersebut untuk memperkuat usaha mereka menanggulangi api.
Tapi diperkirakan suhu udara akan kembali meningkat, bahkan kembali mecapai 40 derajat di akhir pekan mendatang.
Peramal cuaca dari Biro Meteorologi (BOM), Dean Sgarbossa, mengatakan suhu dingin hanya akan bertahan sampai hari Jumat, sebelum kemudian memanas lagi dimulai dari Australia Selatan, bergerak ke Victoria dan New South Wales.
Suhu diperkirakan akan di atas 30 derajat Celcius di kawasan garis pantai, sementara di daerah pedalaman bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celcius, seperti di kawasan seperti Griffith, Hay dan Broken Hill.
Dan mengatakan kondisi akan mirip dengan yang terjadi hari Sabtu pekan lalu.
Di Victoria, hujan yang turun selama dua hari terakhir memperlambat gerak api yang masih membakar di beberapa tempat dan sejauh ini sudah menghanguskan 1,2 juta hektar lahan.

Kondisi cuaca yang lebih sejuk dalam beberapa hari terakhir memberikan kesempatan kepada petugas pemadam kebakaran di Australia untuk istirahat, sebelum cuaca buruk akan kembali pada hari Jumat (10/1/2020)
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Pembukaan Lahan Sawit Berujung Karhutla, Polisi Langsung Tangkap Pelaku
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Tren Karhutla Menurun, Menhut Raja Juli: Bangga, Tetapi..
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS