Dua Ribu Rumah di Australia Terbakar, Kerugian Capai Rp 7 Triliun
Selasa, 07 Januari 2020 – 17:39 WIB

Banyak rumah yang musnah terbakar di Wingello, Bundanoon dan di Kangaroo Valley di NSW. (ABC News: Jake Lapham)
Suhu udara hari Sabtu lalu mencapai rekor baru 48.9 derajat Celcius yang tercatat di Penrith, dekat kota Sydney, yang menjadikannya terpanas di kawasan New South Wales sejak tahun 1939.
Menurut Dan suhu udara di Australia selama beberapa bulan terakhir memang 'kering dan pans', hal yang tidak biasa, menyebabkan kebakaran.
"Kita sekarang mulai melihat penumpukkan uap air di bagian Barat Daya Australia Barat dan nantinya bisa menyebabkan hujan dan pembentukan awan dalam bulan mendatang," katanya.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Kondisi cuaca yang lebih sejuk dalam beberapa hari terakhir memberikan kesempatan kepada petugas pemadam kebakaran di Australia untuk istirahat, sebelum cuaca buruk akan kembali pada hari Jumat (10/1/2020)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Pembukaan Lahan Sawit Berujung Karhutla, Polisi Langsung Tangkap Pelaku
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Tren Karhutla Menurun, Menhut Raja Juli: Bangga, Tetapi..
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS