Dua Tahun Defisit, BP Batam Kini Surplus Rp 268,97 Miliar

Dua Tahun Defisit, BP Batam Kini Surplus Rp 268,97 Miliar
BP Batam. ILUSTRASI. Foto: Ist

jpnn.com, BATAM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengungkap bahwa hingga 25 Desember 2018, BP Batam mengalami surplus hingga Rp 268,97 miliar. Sehingga akhir tahun ini, BP Batam memiliki saldo Rp 711 miliar, atau naik sebesar 60,86 persen dari Rp 442 milir di awal tahun 2018.

Laporan tersebut disampaikan Lukito sembari menunggu Peraturan Pelaksaan tentang rangkap jabatan Wali Kota dan Kepala BP Batam (ex-officio).

"Ini hal yang menggembirakan. Belanja bisa dikendalikan, penerimaan bisa ditingkatkan," kata Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo dalam siaran tertulisnya, Kamis (27/12).

Jika melihat dua tahun lalu, pada 2016 dan 2017, keuangan di BP Batam mengalami defisit. Makanya pada 2018, BP Batam mencanangkan agar saldo kasnya bisa ditingkatkan dengan cara mengontrol belanja. 

"Tahun ini memang agak dikontrol belanjanya karena defisit yang terus-menerus dan mengganggu saldo. Selanjutnya, saldo kas yang ada saat ini kita siapkan untuk jadi cadangan, kalau ada hal-hal yang emergency," ujarnya.

Sementara itu, kinerja perekonomian di Kepri sejalan dengan langkah BP Batam bersama Pemerintah Daerah meningkatkan sektor kepariwisataan mengalami pertumbuhan hingga 4,47 dan 4,51 persen pada triwulan I dan ll. "Di mana Investasi telah tumbuh sebesar 6,49 persen dan 7,68 persen untuk masing-masing triwulan," jelasnya.

Lukita membeberkan capaian indikator kinerja utama (IKU) BP Batam bahwa Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) pada kawasan pengusahaan setiap tahunnya selalu meningkat secara signifikan. "Tahun 2017 diketahui realisasinya mencapai 592,9 juta Dolar, Sementara target pencapaian pada 2018 sebesar 500 juta Dolar sudah tercapai 391,8 juta Dolar hingga Juli 2018 naik 78,3 persen," bebernya.

Untuk perolehan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam hal laporan keuangan BP Batam, sudah meraih beberapa kali WTP, "Kami sangat berkomitmen untuk kembali meraihnya pada tahun 2019 mendatang," harapnya.

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengungkap bahwa hingga 25 Desember 2018, BP Batam mengalami surplus hingga Rp 268,97 miliar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News