Dua Tahun Tak Digaji, Koki Restoran India di Adelaide Layangkan Gugatan
Ketika dia dan suaminya menanyakannya, majikannya mengatakan bahwa Pawanjeet harus membayar biaya sebesar A$30 ribu (sekitar Rp300 juta) kepada Departemen Imigrasi dan Kantor Pajak Australia.
Jika tidak, visanya akan dibatalkan.
Wakil Kepala Tribunal, Stephen Lieschke, mengatakan tidak ada cukup bukti apakah memang Pawanjeet tidak mendapat bayaran selama bekerja.
Namun, Tribunal sepakat bahwa Pawanjeet mendapat ancaman deportasi bila dia terus bertanya mengenai bayaran yang tidak diterimanya.
Selain tidak mendapat bayaran, Patel juga menolak permintaan Pawanjeet untuk cuti sakit dan cuti mengurusi keluarga dan bahkan tetap harus bekerja ketika empedunya pecah pada Agustus 2015.
Dia menolak dan pergi ke rumah sakit untuk menjalani operasi dan kemudian mengetahui bahwa visanya telah dibatalkan saat Departemen Imigrasi melakukan pemeriksaan terhadap perusahaan pemilik restoran tersebut - Fusion India Pty Ltd.
Departemen Imigrasi juga melarang Fusion India memberikan sponsor bagi pemegang visa lainnya.
Pawanjeet tidak mendapat bayaran dari cuti tahunan selama delapan minggu yang belum diambilnya dan kemudian juga menemukan kewajiban perusahaan membayar dana pensiun untuknya juga tidak dilakukan.
Seorang perempuan asal India yang bekerja sebagai juru masak selama dua tahun di restoran India di Adelaide, Australia Selatan, tidak mendapat bayaran sementara majikannya mengancam akan mendeportasi bila ia melapor
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0
- Pengakuan Jujur Pelatih Australia Soal Ernando Ari
- Penyesalan Pelatih Australia Seusai Takluk dari Timnas U-23 Indonesia
- Ernando Ari Bongkar Resep Jitu Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia