Dua TKI Diduga Masih Disekap Majikan di Malaysia

Dua TKI Diduga Masih Disekap Majikan di Malaysia
Dua TKI Diduga Masih Disekap Majikan di Malaysia

jpnn.com - SUKABUMI - Keluarga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kampung Asgora RT 01/04 Desa Nyangkoek Kecamatan Cicurug, Egi Gunawan (19), Indra Herdiana (20) dan Anih Nurhayati (35) terus digandrungi kegelisahan.

Bagaimana tidak, ketiganya diduga menjadi korban penyekapan majikan di negeri Malaysia. Bahkan, keluarga Anih masih was-was karena sampai saat ini belum diketahui keberadaanya.

Meskipun sudah ada komunikasi antara keluarga dengan Indra Herdiana yang mengabarkan bahwa dia kini berada di tempat penampungan TKI di Kualalumpur setelah tempat kerjanya digerebek Polisi karena dugaan penyekapan buruh, Sabtu (6/9), lalu, tapi tetap saja itu dirasa belum cukup.

Keluarga lain masih menunggu kabar dari Egi yang terpisah karena ketika penggerebekan, dirinya tak berada di pabrik lantaran diajak mengirim barang. Padahal, Indra dan Egi bekerja di tempat yang sama, yakni sebuah industri rumahan yang memproduksi mie.

"Hingga saat ini, kami belum mendapatkan kabar dari Egi. Kami masih menunggu dan berharap anak saya dapat pulang," ungkap ibu Egi, Aroh (48) kepada Radar Sukabumi (JPNN Grup).

Dirinya menuturkan, Egi, Indra dan Anih berangkat pada 13 Agustus lalu. Saat itu, ketiganya diajak DW, warga Desa Pondokaso Kecamatan Cidahu, yang akan menyalurkan untuk bekerja di peternakan ayam.

"DW mengaku mendapat lowongan pekerjaan dari suaminya yang bekerja di peternakan ayam di Malaysia. Karena bujukan gaji yang besar dan lowongan pekerjaan yang jelas, akhirnya ketiganya berangkat," katanya.

Akan tetapi, khusus Egi dan Indra, DW meminta uang tiga juta untuk mengurus legalitas keberangkatan. Namun permintaan DW ini hanya di penuhi dua juta untuk dua orang.

SUKABUMI - Keluarga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kampung Asgora RT 01/04 Desa Nyangkoek Kecamatan Cicurug, Egi Gunawan (19), Indra Herdiana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News