Dua Twin Otter Terbang Tiga Jam Nyari Pesawat yang Hilang Kontak, Hasilnya?
jpnn.com - JAKARTA -- Tim gabungan di bawah kendali Badan Search and Rescue Nasional masih terus melakukan pencarian pesawat PKBRM/DHC6 milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 yang hilang kontak Jumat (2/10) siang, beberapa menit saat tinggal landas dari Bandara Andi Djemma Masamba, Luwuk Utara, Sulawesi Selatan.
Tim mengerahkan sejumlah pesawat untuk melakukan pencarian, termasuk dua burung besi Twin Otter milik Aviastar. Namun, setelah kurang lebih tiga jam terbang menelusuri lokasi pencarian yang ditentukan, belum membuahkan hasil.
"Dua pesawat Twin Otter kami baru saja landing di Makassar setelah tiga jam terbang pencarian. Belum ada hasil yang didapat," kata General Manager Bussiness Commercial Development Aviastar, Petrus Budi Prasetyo, Minggu (4/10).
Saat ini tim masih terus melakukan pencarian. "Detail info akan disampaikan segera menunggu report dari pilot," ujar Petrus.
Seperti diketahui, pesawat yang belum ditemukan itu take off dari Bandara Andi Djemma Masamba sekitar pukul 14.25 Wita, Jumat (4/10). Setelah 11 menit take off, pesawat hilang kontak dari menara pemantau Bandara AndiJemma Masamba.
Waktu tempuh penerbangan dari Bandara Andi Djemma Masamba ke Makassar biasanya 70 menit. Sehingga semestinya pesawat tiba di Makassar pada pukul 15.35 Wita.
Pesawat itu dipiloti oleh Captain Iri Afriadi, Co Pilot Yudhistira, teknisis Sukris. Pesawat juga membawa tujuh penumpang yang terdiri dari lima dewasa dan dua bayi. Penumpang dewasa bernama Nurul Fatin M, Lisa Falentin, Riza Arman, Sakhi Arqam, M. Natsir. Sedangkan dua bayi diketahui bernama Afif dan Raya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Tim gabungan di bawah kendali Badan Search and Rescue Nasional masih terus melakukan pencarian pesawat PKBRM/DHC6 milik Aviastar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Perahu Terbalik Diterjang Ombak Besar, Satu Nelayan Pesisir Barat Hilang
- Bus ALS Kecelakaan, 12 Penumpang Meninggal Dunia
- Bawa Dokumen Penting, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Temui AHY
- Launching Penanaman Jagung Pipil, AKBP Fahrian: Kami Ingin Berhasil Sampai Panen