Dua Varian COVID-19 Berbeda Menyatu di Amerika, Para Ilmuwan Khawatir

jpnn.com, WASHINGTON DC - Para ilmuwan telah mengidentifikasi sebuah varian COVID-19 baru di Amerika Serikat yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan peneliti.
Surat kabar The Independent melaporkan bahwa jenis baru ini terbentuk dari dua varian berbeda yang menyatu dan berbagi karakteristik.
Setelah menganalisis urutan genetik sebuah varian yang disebut B1628, peneliti dari Universitas Oxford menyimpulkan bahwa varian itu muncul setelah terjadi rekombinasi antara dua varian berbeda, yakni B1631 dan B1634.
Ketika virus itu semakin menyebar dan membentuk keragaman genetika yang lebih besar, muncul kekhawatiran bahwa peristiwa rekombinasi tersebut dapat menjadi lebih kentara dan menghasilkan subvarian yang membawa karakteristik mengkhawatirkan, menurut surat kabar itu.
"Ini jelas menimbulkan kekhawatiran, potensi untuk menjadi sumber varian super yang baru," kata Profesor Lawrence Young, ahli virologi dari Universitas Warwick seperti yang dikutip harian tersebut. (ant/xinhua/dil/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Surat kabar The Independent melaporkan bahwa jenis baru ini muncul setelah dua varian COVID-19 berbeda menyatu dan berbagi karakteristik.
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3