Dualisme Arema, Tanpa Ujung
Senin, 13 Februari 2012 – 10:31 WIB
MALANG - Saling klaim antara dua kubu Arema IPL (Indonesian Premier League), baik itu kubu Ancora, maupun Peni Suparto, masih belum menemui ujung. Yang terbaru, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) meminta Ketua Yayasan Arema, Muhammad Nur menyelesaikan proses akuisisi Arema, paling lambat tujuh hari ke depan. Subur mengatakan, tertuang jelas bahwa PSSI masih mengakui M Nur sebagai Ketua Yayasan Arema. Artinya, yang dimaksud subur sebagai pihak paling sah di Arema adalah M Nur. Seperti diketahui, M Nur-lah yang berada di balik Arema IPL kubu Peni. "Jadi, surat dari LPIS ini adalah mempertegas bahwa yang sah di Arema adalah M Nur," tegas dia.
Mewakili kubu Peni, Subur Triono mengungkapkan bahwa pihaknya menerima faksimili Sabtu malam lalu (11/2). Isinya, menindaklanjuti insiden di Stadion Gajayana Malang yang membuat pertandingan Arema lawan Bontang FC batal.
Seperti diketahui, laga Arema IPL vs Bontang FC, yang sedianya kick off pukul 15.30, harus dibatalkan. Pembatalan dilakukan karena adanya dua tim Arema IPL yang berebut melawan Bontang FC. Makin ruwet karena juga muncul dua panpel (panitia pelaksana) pertandingan.
Baca Juga:
MALANG - Saling klaim antara dua kubu Arema IPL (Indonesian Premier League), baik itu kubu Ancora, maupun Peni Suparto, masih belum menemui ujung.
BERITA TERKAIT
- Uber Cup 2024: Ester Menang, Indonesia Vs Korea 2-1
- Semifinal Uber Cup 2024: Senam Jantung! China Unggul 2-0 dari Korea dengan Cara yang Dramatis
- Pep Guardiola Yakin Southgate Bisa Membawa Inggris jadi Juara Euro 2024
- Semifinal Uber Cup 2024: Jorji Menang, Indonesia Vs Korea 1-0
- Link Live Streaming Semifinal Uber Cup 2024 Indonesia Vs Korea, Cek Head to Head
- Jadwal Semifinal Thomas Cup 2024: Indonesia Hadapi Tim Kejutan