Dualisme Cabor Ganggu Persiapan Asian Games 2018
Sabtu, 17 Maret 2018 – 01:52 WIB
Kondisi ini membingungkan karena Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat yang membawahi federasi olahraga nasional justru mengakui Lukman Edy.
"Kami sudah cairkan bujet tenis meja ke PP PTMSI karena mereka diakui federasi internasional. Kami juga sudah meminta atlet dari kubu satunya untuk bergabung saja dengan induk organisasi yang diakui ini," kata Mulyana. (bam)
Persiapan Indonesia menghadapi Asian Games 2018 terganggu dengan dualisme yang terjadi di dua induk olahraga.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Ogah Rombak Gigi Ompong, Dustin Tiffani Yakin Bawa Hoki
- Komunitas Tenis Meja Jakarta Gabung Gaspoll Bro Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran
- Warga Tangsel Antusias Menyambut Bantuan Alat Tenis Meja dari Gardu Ganjar
- Iran Membuat Kejutan Super di Tenis Meja Asian Games 2022
- Ganjar Muda Padjadjaran Bikin Turnamen Tenis Meja di Karawang
- Tim Beregu Putri U-9 Terry Palmer Indonesia Raih Perunggu di Singapura