Duarrr! Kapal Meledak di Batam, Lima Pekerja Tewas

Duarrr! Kapal Meledak di Batam, Lima Pekerja Tewas
Mayat. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, BATAM - Kecelakaan kerja terjadi di kawasan Galangan Kapal PT ASL, Tanjunguncang Batuaji, Batam, Kepri, Kamis (7/9) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Sebuah kapal tanker yang sedang dikerjakan perusahaan itu meledak dan terbakar. Akibatnya lima orang pekerja tewas. Korban yang tewas adalah Nimrot Hutagalung, Onik Saputra, Faisal Koto, Rusli Tak, dan Malik Majida.

Informasi yang didapat kelima korban yang tewas itu sedang bekerja di ruangan mesin kapal. Saat kebakaran dan ledakan terjadi ada enam orang pekerja dari perusahaan subcon PT Sinar Cendana sedang membuka pulp air di ruangan mesin kapal bernama Gamkonora yang terbakar itu.

Lima korban terjebak dan tak bisa menyelamatkan diri. Sementara satu pekerja lain yang bernama Nimrot Hutagalung berhasil selamat dengan berlari dan melompat ke luar kapal.

"Pertama hanya satu korban yang meninggal, tapi belakangan ternyata ada lima orang. Mereka ada enam orang hanya satu yang selamat orang selamat," ujar Jerri, salah satu pekerja yang berada di lokasi galangan tersebut, kemarin.

Ledakan dan kebakaran itu diduga karena adanya aktifitas cutting (pemotongan plat baja dengan alat las) di dekat ruangan mesin. Bunga api las diduga sambar ke tangki bahan bakar kapal tersebut.

"Kemungkinan karena cutting di dalam mesin. Apalagi itu kapal tangker jadi meledakkan," kata Ilham, pekerja lain.

Ledakan yang terjadi kata Ilham cukup besar, sehingga hampir seluruh pekerja di lokasi galangan kapal itu lari berhamburan keluar kawasan Galangan. "Tanpa komandopun kami langsung keluar semua," ujarnya.

Kecelakaan kerja terjadi di kawasan Galangan Kapal PT ASL, Tanjunguncang Batuaji, Batam, Kepri, Kamis (7/9) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News