Duarrr… Mercon Meledak, Jari Kelingking Hancur

Duarrr… Mercon Meledak, Jari Kelingking Hancur
Dibon S, 27, mendapatkan perawatan di rumah sakit. Itu setelah jari kirinya terkena ledakan kembang api. Foto: RIZKY/Bengkulu Ekspress/jpg

Saat memegang kembang api itu, luncuran pertama sampai ketiga lancar. Sampai akhirnya luncuran ketiga ada sedikit jeda, tiba-tiba kembang api meledak tetapi tidak meluncur.

Kejadian terkena ledakan kembang api juga dialami Cecet Efeka Efendi (18) dan Dedi (18), keduanya warga Kelurahan Nusa Indah RT 16.

Kapolres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta SIK menjelaskan, petasan yang dijual sudah diamati pihaknya dan sudah diperbolehkan untuk diperjual belikan.

Hanya saja beberapa masyarakat tidak memperhatikan saat penggunaan kembang api itu.

Kebanyakan mereka memegang kembang api menggunakan tangan. Padahal seharusnya kembang api tidak boleh dipegang menggunakan tangan terlebih lagi kembang api yang berukuran besar.

“Tidak seharusnya kembang api dipegang menggunakan tangan, tetapi yang dilakukan masyarakat kan sebaliknya,” pungkas Kapolres.(167)


JPNN.com – Dibon S, 27, terpaksa dilarikan warga ke rumah sakit di malam tahun baru.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News