Duarrr! SPBB Meledak, Satu Tewas, Lima Orang Terbakar
jpnn.com, SUMSEL - Stasiun pengisian bahan bakar (SPBB) terapung di Desa Prajen, Mariana, Sumatera Selatan, meledak, Senin (15/5), pukul 15.30 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi saat petugas SPBB milik PT Karisma Samudra itu sedang mengisi premium ke sebuah jukung yang bersandar di pinggir SPBB.
Selain SPBB, dua jukung dan enam orang ikut terbakar. Salah seorang meninggal dunia, yakni Rudi, 22, warga Lingkis, OKI. Lima lainnya, terluka bakar serius.
Mereka, Herman (25), Roni (19) dan Rusmala (41), warga Lingkis, OKI serta Hasan Ashari (44), warga Kenten. Keempatnya dirujuk ke RS RK Charitas. Seorang lagi, Sahrudin (41), warga Mariana, dirawat di RS Kusta dr A Rivai Abdullah (RS Kundur, red).
Bagaimana ceritanya? Begini. Petang itu, jukung yang diserangi Herman merapat ke SPBB untuk mengisi bahan bakar. Saat mengisi minyak dengan mesin pompa Alkon itu, terjadi ledakan dan membakar jukung.
Sumber api belum diketahui secara pasti. Yang jelas, terlihat api awalnya menyambar sisa-sisa minyak. Lalu, SPBB dan dua jukung yang ada di dekatnya terbakar. Lidah api menjulur tinggi ke udara. Rudi, penumpang jukung tewas di lokasi.
Sedangkan Herman dan tiga penumpang lain, yakni Roni, Sahrudin dan Rusmala juga terluka bakar sekitar 70-80 persen.
"Semua korban sudah ditangani. Kalau sumber api masih kami dalami," ujar Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi SIK kepada Fajar (Jawa Pos Group) hari ini.
Stasiun pengisian bahan bakar (SPBB) terapung di Desa Prajen, Mariana, Sumatera Selatan, meledak, Senin (15/5), pukul 15.30 WIB.
- Bocah yang Hanyut Saat Berenang di Sungai Borang Ditemukan Meninggal Dunia
- Warga Tanjung Lago Tewas Ditusuk Sesama Pengunjung Warung di Banyuasin
- Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Segera Bentuk Tim Pencarian Peninggalan Sejarah
- Sumsel & BIG RI Teken MoU Pemanfaatan Data dan Informasi Geospasial
- Tutup Jambore PKK Sumsel 2024, Pj Gubernur Ajak Kader Sukseskan Program Pemerintah
- Buka Explore South Sumatera Expo, Pj Gubernur Agus Fatoni Kenalkan Kekayaan Alam Sumsel