Dubes Lyudmila Ungkap Rencana Turis Rusia Menginvasi Bali

Dubes Lyudmila Ungkap Rencana Turis Rusia Menginvasi Bali
Kawasan Kuta merupakan salah satu destinasi wisata populer di Pulau Bali. Merayakan Tahun Baru di Pantai Kuta tentu akan menjadi kenangan tak terlupakan. Foto: Dokumentasi Kemenparekraf

jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobyova menyampaikan harapan Rusia untuk meningkatkan hubungan kerja sama dan bahkan menjadi mitra strategis bagi Indonesia.

"Tentu saja, kami ingin menjalin kerja sama lagi dengan Indonesia dan bahkan menjadi mitra strategis (Indonesia)," kata Lyudmila dalam kunjungannya ke Kantor Berita ANTARA, Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan bahwa Rusia memandang Indonesia sebagai mitra penting sekaligus sahabat di antara negara-negara anggota ASEAN. Indonesia juga dianggap sebagai negara yang sangat berpengaruh bagi dunia Islam, dan saat ini Indonesia bahkan memegang presidensi G20. Oleh karena itu, Rusia ingin menjalin lebih banyak kerja sama dengan Indonesia.

Lyudmila menilai bahwa hubungan bilateral Indonesia dengan Rusia kian meningkat dari hari ke hari. Hal itu dibuktikan oleh catatan nilai perdagangan Indonesia-Rusia yang meningkat 40 persen pada tahun lalu, bahkan di tengah pandemi COVID-19.

"(Nilai perdagangan) kita mencapai tiga miliar dolar Amerika," katanya.

Ia mengakui bahwa nilai perdagangan tersebut belum mencapai target yang diharapkan oleh kedua negara. Namun, ia optimistis target tersebut akan segera tercapai jika tren kenaikan terus berlanjut.

Sementara itu, di sektor pariwisata, Rusia juga mencatat sekitar 160 ribu wisatawan Rusia datang ke Bali pada 2019. "Saya yakin wisatawan Rusia hanya menunggu waktu yang tepat untuk bisa datang ke Bali," katanya.

Sedangkan di Rusia, mereka juga telah menerima sekitar 700 mahasiswa Indonesia yang datang ke negara itu untuk melanjutkan jenjang pendidikan.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobyova menyampaikan harapan Rusia untuk meningkatkan hubungan kerja sama dan bahkan menjadi mitra strategis bagi Indonesia.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News