Dubes RI untuk Vatikan Pastikan Gereja Katolik Tidak Memberkati Perkawinan Sejenis
jpnn.com, ROMA - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) RI untuk Takhta Suci Vatikan Michael Trias Kuncahyono menyatakan pemimpun tertinggi di negara tempatnya bertugas tidak mengesahkan perkawinan sejenis.
Menurut Trias, Vatikan sebagai otoritas tertinggi Gereja Katolik sedunia masih memegang doktrin perkawinan laki-laki dengan perempuan.
Trias menampaikan hal itu untuk menanggapi pemberitaan yang menyebut Vatikan memberikan izin pemberkatan terhadap pasangan sesama jenis.
"Dari situ sudah jelas bahwa pernikahan sejenis itu tentu bukan prinsip perkawinan Katolik," kata Trias di sela-sela aktivitasnya mendampingi Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri sebagai juri Zayed Award di Roma Italia, Rabu (20/12) siang waktu setempat.
Mantan wartawan itu menegaskan Paus Fransiskus sebagai pemimpin tertinggi Katolik akan mempertahankan doktrin perkawinan antara laki-laki dan perempuan.
Trias juga menjelaskan perkawinan bagi Gereja Katolik merupakan persatuan eksklusif antara seorang pria dengan wanita, stabil, dan tidak dapat diceraikan.
Namun, Trias memahami keberadaan kelompok LGBT tidak bisa dinafikan. Menurut dia, Gereja Katolik di sisi lain menjadi tempat yang memberi keberkahan bagi semua umat manusia tanpa kecuali.
Alumnus Seminari Mertoyudan itu mengatakan kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) juga menerima berkat sebagai manusia sama seperti yang lainnya dari Gereja Katolik.
Dubes LBBP RI untuk Takhta Suci Vatikan Trias Kuncahyono menyatakan pemimpun tertinggi di negara tempatnya bertugas tidak mengesahkan perkawinan sejenis.
- Bertemu Ketua KWI, DPP Patria Bahas Sejumlah Agenda Strategis Termasuk Kedatangan Paus Fransiskus
- Diplomasi Menjual Bahasa Indonesia Mendapat Momentum Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus Dijadwalkan Kunjungi Indonesia pada September
- Kecam Saran Paus, Ukraina Ungkit Sejarah Persekutuan Vatikan-Nazi
- Paus Fransiskus Sebut Israel dan Palestina Sama-Sama Bersalah
- Umat Katolik Sambut Gembira Uskup Agung Kupang yang Baru