Dubes Tantowi Koreksi Persepsi Keliru soal RI di Negeri Kiwi

Dubes Tantowi Koreksi Persepsi Keliru soal RI di Negeri Kiwi
Dubes RI untuk New Zealand Tantowi Yahya dalam (berdiri) saat menyampaikan paparannya di depan Asia Forum yang dikenal bonafide di Wellington, Senin (26/2). Foto: KBRI Wellington

jpnn.com, WELLINGTON - Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya menyampaikan kabar baik dari Wellington. Dia makin optimistis kedekatan hubungan antara Selandia Baru dengan Indonesia bakal terus harmonis.

Tantowi menyampaikan hal itu ketika berbicara pada Asia Forum di Wellington, Senin (26/2) sore. Di hadapan 50 anggota Asia Forum, ambasador yang pernah memimpin Komisi Luar Negeri DPR itu memaparkan segala hal terkait hubungan bilateral Indonesia-Selandia Baru yang tahun ini memasuki usia ke-60.

Ada tiga isu menonjol yang ditanyakan anggota Asia Forum. Yakni toleransi umat beragama di Indonesia, radikalisme dan Papua.

Tantowi pun menjelaskan tiga isu sensitif tersebut secara runut, komprehensif dan didukung data serta fakta aktual. Rupanya, jawaban Tantowi menggugah peserta diskusi.

Bahkan, forum bonafide itu mendorong Tantowi menjelaskan hal serupa ke jurnalis Selandia Baru. “Mereka menyoroti masih adanya pemberitaan yang kurang akurat tentang Indonesia di beberapa media massa Selandia Baru,” ujarnya seperti dikutip dari siaran KBRU Wellington.

Sedangkan dalam sesi paparan, Tantowi menyampaikan presentasi bertema 60 Tahun Hubungan Indonesia dan Selandia Baru. Tantowi dalam paparannya mengapresiasi hubungan antara kedua negara yang terus terpelihara dari waktu ke waktu.

“Semoga 60 tahun berikutnya menjadi tahun-tahun emas hubungan bilateral kedua negara,” harapnya.

Selama kurang lebih 45 menit, Tantowi sebagai pembicara tunggal menyampaikan paparannya tentang hubungan Indonesia-Selandia Baru yang terus meningkat di berbagai bidang. Antara lain kerja sama pendidikan, perdagangan, pariwisata dan kebudayaan.

Asia Forum mendorong Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya agar memberi pemahaman yang benar mengenai Indonesia ke kalangan media di Negeri Kiwi itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News