Duet Jokowi-Cak Imin Moncer di Kalangan Pemilih Muslim

Duet Jokowi-Cak Imin Moncer di Kalangan Pemilih Muslim
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam veranda talk di Istana Negara. Foto: setkab.go.id

Nama AHY dan Anies Baswedan masuk dalam lima besar cawapres. Elektabilitas AHY di angka 10,4 persen, sedangkan Anies Baswedan sebesar 7,4 persen.

Survei Puskep juga menyimulasikan duet Jokowi-JK berhadapan dengan Prabowo-Anies dan Gatot-AHY. Hasilnya, elektabilitas Jokowi-JK teratas dengan 47,1 persen, sedangkan Prabowo-Anies di angka 33,6 persen.

Adapun Gatot-AHY memiliki elektabilitas 4 persen. Namun, responden yang belum memutuskan masih 15,3 persen.

Simulasi lainnya adalah menduetkan Jokowi dengan Cak Imin, untuk menghadapi Prabowo-Zulkifli Hasan dan Gatot-Anies. Duet Jokowi-Cak Imin memiliki elektabilitas 41,1 persen, sedangkan Prabowo-Zulkifli Hasan di angka 26,3 persen.

Di bawahnya ada Gatot-Anies dengan elektabilitas 6,4 persen. Adapun yang belum memutuskan 26,2 persen.

Bagaimana jika Pilpres 2019 dengan dua pasang calon antara Jokowi-Cak Imin melawan Prabowo-Zulkifli? Survei Puskep menunjukkan elektabilitas Jokowi-Cak Imin tetap teratas dengan 43,1 persen.

Sedangkan Prabowo-Zulifli memiliki elektabilitas 28 persen. Namun, responden yang belum menentukan pilihan ada 28,9 persen.

Puskep juga menyimulasikan Pilpres 2019 antara Jokowi-Cak Imin melawan Prabowo-Anies. Lagi-lagi Jokowi-Cak Imin unggul dengan elektabilitas 42 persen, sedangkan Prabowo-Anies memiliki tingkat keterpilihan 35,7 persen dengan angka responden yang belum memutuskan pilihan mencapai 22,2 persen.

Hasil survei terhadap kalangan pemilih muslim menunjukkan Joko Widodo masih mendominasi elektabilitas dibandingkan figur-figur lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News