Duet Jokowi-Cak Imin Moncer di Kalangan Pemilih Muslim

Duet Jokowi-Cak Imin Moncer di Kalangan Pemilih Muslim
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam veranda talk di Istana Negara. Foto: setkab.go.id

jpnn.com, SURABAYA - Pusat Kajian Pembangunan dan Pengelolaan Konflik (Puskep) FISIP Universitas Airlangga (Unair) menggelar survei tentang elektabilitas bakal calon presiden dan calon wakil presiden di kalangan pemilih muslim. Nama Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto masih mendominasi elektabilitas.

Direktur Puspek Novri Susan mengatakan, berdasar survei terhadap 1.200 responden dari kalangan muslim di 29 provinsi pada 12-26 Juni 2018 maka elektabilitas Jokowi mencapai 47,9 persen. Sedangkan Prabowo memiliki tingkat keterpilihan Prabowo 30,1 persen.

Di bawah Jokowi ada nama Gatot Nurmantyo Gatot Nurmantyo (3,1 persen), Jusuf Kalla (1,4 persen), Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (1,2 persen), Anies Baswedan (1,0 persen), Hary Tanoesoedibjo dan Moh Mahfud MD masing-masing 1 persen, Muhaimin Iskandar (0,6 persen), dan belum memutuskan (12,7 persen).

Menurut Novri, dukungan terhadap Jokowi berasal dari pedesaan, masyarakat Pulau Jawa dan perempuan. Sedangkan suara pendukung Prabowo dari perkotaan, masyarakat di luar Pulau Jawa dan laki-laki.

"Pemilih Jokowi dan Prabowo sama-sama solid," ujarnya dalam paparan hasil survei Puskep Fisip Unair di Surabaya, Selasa (3/7).

Puskep juga membuat simulasi jika Pilpres 2019 hanya diikuti Jokowi dan Prabowo. Lagi-lagi Jokowi unggul dengan 51,4 persen, sedangkan Prabowo di angka 34,8 persen. “Yang belum memutuskan 13,8 persen,” sebutnya.

Sedangkan untuk tokoh yang layak menjadi cawapres, Gatot berada di posisi teratas dengan elektabilitas 18,4 persen. Di bawah Gatot ada Jusuf Kalla dengan elektabilitas 15,3 persen.

Nama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masuk dalam tiga besar cawapres dari kalangan muslim. Elektabilitasnya 13 persen.

Hasil survei terhadap kalangan pemilih muslim menunjukkan Joko Widodo masih mendominasi elektabilitas dibandingkan figur-figur lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News