Duet Jokowi-Prabowo Tidak Cocok

Duet Jokowi-Prabowo Tidak Cocok
Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Foto: Biro Setpres

"Kalau kami dosen-dosen disekolahkan ke luar negeri supaya mereka lebih bagus bisa lebih kompetitif," katanya.

Fadli melanjutkan Jokowi juga menginginkan direktur utama di perusahaan adalah orang asing. Sebaliknya, Prabowo menolak langkah tersebut.

"Memangnya tidak ada orang Indoneia yang mampu? Malah banyak CEO-CEO Indonesia yang ada di perusahaan," ungkap Fadli.

Dia memastikan bahwa pencalonan Prabowo sebagai capres dari Partai Gerindra sudah final. Rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Gerindra sudah memutuskan Prabowo capres, bukan memberikan kepada orang lain atau menjadi king maker.

"Tidak adalah, itu pasti bentuk kepanikan dan ketakutan untuk menghadapi Pak Prabowo," duganya. (boy/jpnn)


Dalam persoalan ekonomi, Prabowo lebih memgutamakan ekonomi kerakyatan. Prioritasnya adalah pembangunan di sektor pertanian, petani, nelayan buruh.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News