Dugaan Korupsi di Tubuh PSSI Masuk KPK Lagi

Dugaan Korupsi di Tubuh PSSI Masuk KPK Lagi
Dugaan Korupsi di Tubuh PSSI Masuk KPK Lagi

jpnn.com - JAKARTA - Suporter sejumlah klub sepak bola yang tergabung dalam Komunitas Suporter Antikorupsi (Korupssi) mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (8/6). Kedatangan mereka adalah untuk melaporkan dugaan korupsi di tubuh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait penyelewengan dana yang nilainya mencapai Rp 24 miliar.

Dalam kesempatan ini Korupssi membawa serta berbagai dokumen pendukung untuk memperkuat laporan. Di antaranya hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dokumen kerja sama antara PSSI dan rekanan, serta penjualan tiket.

"Beberapa penyimpangan itu adalah bantuan sebesar Rp 414 juta dari Kempora. Pertanggungjawaban PSSI tidak sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati, dan pajak penghasilan kurang setor sebesar Rp 167 juta," kata koordinator Korupssi, Parto di KPK.

Parto pun membeberkan adanya bantuan dari Kementerian Pemuda dan Oleh Raga kepada PSSI pada tahun 2010 untuk Timnas Indonesia di laga AFF sebesar Rp 20 miliar. Namun, berdasarkan audit BPK, terdapat banyak penyimpangan dalam pengelolaan dan penggunaan dana itu.

Selain itu, pengurus PSSI juga diduga menyelewengkan dana dari Kemenpora sebesar Rp 439 juta yang harusnya untuk pemusatan latihan timnas sepakbola U-14 guna persiapan menghadapi Asian Youth Games tahun 2013 lalu. Menurut Parto, hasil audit BPK menunjukkan dana itu baru dikucurkan setelah kegiatan rampung digelar.

"Pencairan dana tanggal 29 Juli, namun kegiatan pemusatan latihan sudah dilaksanakan pada 3 Juni, 3 Juli, dan 7 hingga 9 Juli 2013 di Depok, dan 4 hingga 6 Juli di Kuningan," ungkapnya.

Kasus terakhir yang dilaporkan adalah dugaan penyelewengan bantuan Kemenpora sebesar Rp 3,5 miliar untuk kongres luar biasa (KLB) PSSI pada 2013. Menurut Parto, sampai sekarang PSSI belum menyerahkan laporan pertanggungjawaban pengunaan dana itu.

"Dalam tiga kasus hasil audit BPK dan keterangan dalam sidang sengketa informasi di KIP itu kami menilai ada potensi kerugian negara yang ditimbulkan karena penyalahgunaan wewenang pengurus PSSI," katanya.

JAKARTA - Suporter sejumlah klub sepak bola yang tergabung dalam Komunitas Suporter Antikorupsi (Korupssi) mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News