Kecelakaan Fortuner Masuk Jurang di Bromo, Tidak Ada Jejak Pengereman

jpnn.com, MALANG - Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Malang, Jawa Timur mengungkap sejumlah fakta dalam peristiwa kecelakaan tunggal mobil Toyota Fortuner di jalur kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Malang AKP Adis Dani Garta mengatakan bahwa bagian kiri kendaraan jenis Sport Utility Vehicle (SUV) yang mengalami kecelakaan tersebut sempat membentur bukit sebelum terjun ke jurang.
"Di lokasi kejadian, terjadi benturan sisi kiri kendaraan tersebut dengan bukit," kata Adis, Selasa (14/5).
Adis menjelaskan fakta tersebut diketahui usai personel Satlantas Polres Malang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Sebelum kejadian, kendaraan itu diketahui melaju dari arah timur menuju barat.
Menurut Adis, seusai kendaraan berpelat B 1683 TJG tersebut membentur bukit pada bagian kiri, mobil yang ditumpangi sembilan orang itu oleng ke arah kanan.
Selanjutnya Fortuner itu menabrak pembatas jalan hingga terjun ke jurang sedalam kurang lebih 80-100 meter.
"Sesampainya di TKP, terjadi benturan pada sisi kiri mobil tersebut dengan bukit, akhirnya oleng ke kanan, ban selip dan menabrak pembatas jalan buatan," ungkapnya.
Polisi ungkap sejumlah fakta kecelakaan Toyota Fortuner masuk jurang di kawasan Bromo yang menewaskan 4 penumpang. Tidak ada jejak pengereman.
- Seorang Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Merbabu, Menhut: Utamakan Keselamatan
- Viral Video Yuke Dewa 19 Gotong Bocah di Tasikmalaya, Begini Faktanya
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Anak Tembak Ibu Kandung Pakai Senpi Milik Ayahnya
- Anggota DPRD DKI Brando Susanto Meninggal Dunia di Atas Panggung saat Sambutan
- Ungkap Permintaan Terakhir Ricky Siahaan Sebelum Meninggal, Edy Khemod Persilakan Peziarah Piknik