Kecelakaan Fortuner Masuk Jurang di Bromo, Tidak Ada Jejak Pengereman

Berdasarkan hasil olah TKP, tidak terdapat jejak pengereman pada jalur yang menurun cukup tajam tersebut.
Namun, saat mendekat pada titik tabrak, ditemukan jejak ban mengalami selip.
"Ini mengindikasikan dan bisa diduga pengemudi mengemudikan kendaraan dengan kecepatan lumayan tinggi," ucapnya.
Dengan kecepatan yang cukup tinggi pada jalur yang menurun lumayan curam, pengemudi diduga tidak mampu menguasai kendaraan dan tidak melakukan pengereman.
Polisi juga masih mendalami kondisi rem kendaraan tersebut berfungsi normal atau tidak.
"Untuk kerusakan rem, kami akan dalami kembali setelah proses evakuasi. Untuk kecepatan tinggi, nanti akan didalami. Namun, jika kita lihat dengan jejak ban, itu kurang lebih 60 sampai 80 kilometer per jam," bebernya.
Proses evakuasi kendaraan yang masuk ke jurang sedalam 80 hingga 100 meter tersebut menggunakan tali sling baja.
Selain menerjunkan personel Polres Malang, proses evakuasi juga dibantu warga setempat.
Polisi ungkap sejumlah fakta kecelakaan Toyota Fortuner masuk jurang di kawasan Bromo yang menewaskan 4 penumpang. Tidak ada jejak pengereman.
- Seorang Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Merbabu, Menhut: Utamakan Keselamatan
- Viral Video Yuke Dewa 19 Gotong Bocah di Tasikmalaya, Begini Faktanya
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Anak Tembak Ibu Kandung Pakai Senpi Milik Ayahnya
- Anggota DPRD DKI Brando Susanto Meninggal Dunia di Atas Panggung saat Sambutan
- Ungkap Permintaan Terakhir Ricky Siahaan Sebelum Meninggal, Edy Khemod Persilakan Peziarah Piknik