Duh, 4 Kali Dijual dan Disiksa Agen

Duh, 4 Kali Dijual dan Disiksa Agen
Duh, 4 Kali Dijual dan Disiksa Agen

Tidak cocok di majikan yang pertama, ia dikembalikan ke agen, kemudian oleh agennya dijual lagi ke majikan yang lain. Majikan Munirah yang kedua orang India. Selama berkerja di majikannya ini, ia mendapatkan perlakuan yang baik. Namun karena hanya dibutuhkan 1 bulan  Munira dikembalikan lagi ke agennya.

“Karena majikan saya yang dari India mau pulang, saya dipulangkan lagi ke agen,” tuturnya.

Oleh agen, ia dijual lagi ke majikan yang ketiga orang Qatar tetapi karena tidak cocok ia hanya kerja satu hari. Karena dikembalikan inilah, agennya mulai marah ke Munirah.

Dia dianggap tidak bisa kerja dan selalu minta pulang. ”Saya dipukul sampai berdarah di depan TKW asal Filipina,” tuturnya.

Terkahir di majikannya yang keempat, ia mendapat sedikit kenyamanan. Ia menjadi pengasuh anak majikannya yang masih kecil.

“Setiap hari saya mengasuh anak majikan layaknya anak sendiri,” ungkapnya.

Akibatnya begitu berusia 1 tahun, anak ini justru memanggil Munirah dengan sebutan “Mama”.

Sedangkan dengan ibu kandungnya sendiri, anak itu kurang akrab. Kondisi inipun menjadi masalah.

MATARAM – Muliati, salah seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengisahkan pengalamannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News