Duh Kasihan, Lahan Kuburan Sudah Penuh

Namun katanya, lahan makan tersebut belum cukup untuk memenuhi kebutuhan angka kematian di Kutim dalam jangka panjang.
Sehingga, masih diperlukan lahan pemakaman yang lebih luas dan strategis. “Saat ini kita terus mencari lahan pemakaman lagi. Karena dengan berjalannya waktu, pemakaman akan semakin berkurang dan penuh. Karenanya wajib ada wadah baru kedepannya,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Kutim Ismunandar meminta kepada SKPD terkait untuk mempersiapkan lahan pemakaman baru.
Pasalnya, lahan pemakaman saat ini hampir di semua tempat sudah penuh dan tidak dimungkinkan untuk digunakan.
Bahkan dia sempat menyinggung, jika selama ini, yang paling banyak diperhatikan hanya permasalahn dunia, namun lupa akan urusan kematian.
Karenanya, Bupati meminta dengan sangat, agar kiranya urusan pemakaman untuk dapat diperhatikan secara seksama.
Sementara itu, Kepala Desa Swarga Bara, Damanhuri, membenarkan jika di areal kabo jalan poros Rantau Pulung sudah disediakan makan dengan luas dua hektar.
Karenanya, bagi masyarakat Sangatta yang membutuhkan lahan makam, maka dipersilakan secara langsung melakukan penguburan.
SANGATTA – Masyarakat Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kaltim, menghadapi masalah tanah pemakaman. Pasalnya, dari data yang dikeluarkan oleh
- PPPK Paruh Waktu Naik Status juga Berdasar Penilaian Kinerja
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Bandara SMB II Ingatkan Jemaah Calon Haji Tidak Membawa Benda Tajam
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas