Duh, Korban Banjir di Jakarta Barat Kekurangan Air Bersih

Duh, Korban Banjir di Jakarta Barat Kekurangan Air Bersih
Warga mengangkut sepada motor saat melintasi banjir yang merendam di Raya Pondok Cabe, Tangsel, Rabu (1/1). Banjir tersebut memutus akses jalan Raya Pondok Cabe. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Posko logistik dan dapur umum yang didirikan oleh Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di wilayah Jakarta Barat kekurangan air bersih untuk keperluan para korban terdampak banjir ibu kota.

"Air bersih itu penting, namun sekarang agak terkendala untuk pemenuhan kebutuhan di posko," kata Ketua Tagana Jakarta Barat Idris di Jakarta, Kamis (2/1).

Terkait kondisi kekurangan pasokan air bersih itu, Idris mengaku sudah melaporkan pada pimpinan dan pemerintah setempat agar dapat segera ditanggulangi.

Karena, air bersih tersebut merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Apalagi, hampir semua logistik yang akan dimasak oleh relawan Tagana membutuhkan air bersih.

Dia mengatakan saat ini air bersih tersebut diambil langsung oleh petugas Tagana dan relawan sosial lainnya dari Kantor Wali Kota Jakarta Barat. Namun, alirannya tidak begitu maksimal sehingga menjadi kendala saat dibutuhkan.

Posko logistik dan dapur umum tersebut sudah didirikan sejak Rabu (1/1) untuk menyuplai kebutuhan dasar masyarakat yang menjadi korban banjir di delapan kecamatan dan 56 kelurahan setempat.

Selain kekurangan pasokan air bersih, para relawan juga mengalami kesulitan dalam mendistribusikan logistik bagi korban banjir karena kondisi medannya. Posko logistik itu dibuka selama 24 jam untuk membantu menyiapkan kebutuhan masyarakat. (ant/dil/jpnn)

Posko logistik dan dapur umum yang didirikan oleh Relawan Taruna siaga bencana (Tagana) di wilayah Jakarta Barat kekurangan air bersih untuk keperluan para korban terdampak banjir ibu kota.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News