Duh, Mangrove di Sekitar Pelabuhan Benoa Mulai Rusak

Duh, Mangrove di Sekitar Pelabuhan Benoa Mulai Rusak
Kerusakan mangrove di sekitar Pelabuhan Benoe, Bali. Foto: P3E Bali Nusa Tenggara

jpnn.com, BALI - Kondisi ratusan tanaman mangrove di sekitar Pelabuhan Benoa, Bali sangat memprihatinkan.

Kerusakan mangrove itu terjadi akibat terkena dampak dari aktivitas perluasan Pelabuhan Benoa seluas 85 hektare.

Kondisi kerusakan ini dipantau secara khusus oleh Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Bali dan Nusa Tenggara yang berada di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Pada saat pembangunan pelabuhan pelabuhan, lokasi mangrove yang berada dalam wilayah kerja Pelabuhan Benoa berpotensi akan hilang yang rusak. Tapi yang rusak ini bukan termasuk di Tahura," ujar Kepala P3E Bali Nusra Rijalluzaman pada JPNN.

Duh, Mangrove di Sekitar Pelabuhan Benoa Mulai Rusak

Rijal menjelaskan, kerusakan terjadi diduga karena ada prosedur proyek untuk tetap jaga lingkungan yang tidak dijalankan perusahaan.

Dalam dokumen amdal, kata dia, pemrakarsa harus membangun konstruksi revetment pada batas penggelaran dan pemasangan silt screen sebagai tabir penghalang padatan yang terdispensi ke perairan di sekelilingnya.

Duh, Mangrove di Sekitar Pelabuhan Benoa Mulai Rusak

Kerusakan mangrove itu terjadi akibat terkena dampak dari aktivitas perluasan Pelabuhan Benoa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News