Duh, Masih Ada Warga Tolak Rapid Test saat Tracing, TNI-Polri Terpaksa Turun Tangan

Duh, Masih Ada Warga Tolak Rapid Test saat Tracing, TNI-Polri Terpaksa Turun Tangan
Aparat TNI-Polri mendatangi tempat tinggal warga Pohbergong, Buleleng setelah enggan mengikuti rapid test antigen meski masuk daftar kontak. (Eka Prasetya/Radar Bali)

Sebab hal itu menjadi salah satu protokol dalam pencegahan covid-19. Apalagi yang masuk kontak erat, tidak ada alasan untuk menolak.

“Tidak usah takut. Kalau tidak di tes, kami justru khawatir akan menyebabkan virus menular lebih luas,” papar Dandim Buleleng ini.

“Kalau tidak bergejala kan bisa diisolasi di tempat yang sudah disediakan oleh desa, atau di tempat isolasi terpusat,” pungkas Letkol Inf Windra Lisrianto. (rb/eps/pra/JPR)

 

Gara-gara menolak mengikuti rapid test antigen setelah masuk daftar kontak erat, dua warga Pohbergong didatangi aparat TNI-Polri


Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News