Duh, Menjambret Kok Kayak Minum Obat
“Pelaku menggunakan motor itu (Yamaha Vixion) untuk menjambret. Biasanya tas ditarik hingga korban terjatuh,” jelasnya.
Dengan kejadian ini, sambung Kahardani, ia meminta para pengendara sepeda motor wanita untuk lebih waspada dalam membawa tas. Ia juga meminta masyarakat untuk bekerjasama dalam memberikan informasi.
“Sekecil apapun informasi bisa membantu kita,” paparnya.
Sementara itu dari pengakuan Lucky, ia menetap di Batam selama 19 hari. Dia mengaku menjambret akibat tidak memiliki pekerjaan.
“Di sini (Batam) tidak ada pekerjaan. Jadi teman ngajak menjambret,” ujar pria 29 tahun ini.
Lucky mengatakan dalam menjambret ia bertugas merampas tas sang korban. Sementara Nanda bertugas sebagai joki atau pengendara motor.
“Terkadang dapat uangnya tak menentu. Ada juga tasnya yang kosong,” pungkasnya. (opi/ray/jpnn)
BATAM - Petualangan kriminal Agustata Nanda dan Lucky akhirnya terhenti di kawasan Kampung Bawean, Bengkong, Batam, Kepulauan Riau. Kedua pemuda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Kasus Pria Tewas Ditembak Merangin, Puput Cs Ditangkap Polisi
- Satgas Damai Cartenz Terus Buru Undius Kogoya dan Anggotanya
- Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 70 Ton Kayu Ilegal di Kepulauan Meranti
- Pelaku Penembakan Pria di Merangin 3 Orang, Pembunuhan Gegara Sakit Hati
- Sukolilo Pati Dijuluki Kampung Maling & Desa Bandit di Google Maps, Begini Kata Kapolda Jateng
- Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati Bertambah Jadi 10 Orang, Begini Perannya, Astaga!