Duh, Menteri Susi Kebobolan nih...

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengaku kesulitan membatasi kapal-kapal asing melaut di Indonesia. Meski sudah menerapkan moratorium, beberapa kapal asing yang seharusnya tidak boleh melaut masih bisa lolos.
Kapal dari Hongkong misalnya, mendapatkan izin hingga Desember 2015. Padahal KKP tidak memperpanjang izin kapal Hongkong tersebut melaut di Indonesia. Namun, mereka melakukan lobi-lobi ke berbagai pihak, hingga akhirnya mendapatkan izin.
"Agennya ini melobi kemana-mana. Sampai akhirnya kami kasih izin. Tapi kami berkomitmen untuk tidak memperpanjang izin mereka," kata Susi di kantornya, Jakarta, Selasa (8/9).
Selain itu, kapal Hongkong tersebut juga menyebabkan ekosistem alam terumbu karang hancur, karena mereka kerap menangkap ikan dengan menggunakan bom. Dengan bahan dasar pupuk, mereka merakit bom potasium. Karena itu, KKP juga akan mengejar para pemasok bom potasium tersebut.
"Kenapa tidak boleh ada kapal dari Hongkong masuk ke sini (Indonesia)? Karena mereka juga bawa rakitan bom penangkap ikan ke sini. Cara tangkap yang merusak amat berbahaya. Kami ingin kejar bagaimana mereka bisa masuk ke tempat-tempat pengepul dan memasok potasium," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengaku kesulitan membatasi kapal-kapal asing melaut di Indonesia. Meski sudah menerapkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seorang Anak Tewas Terseret Banjir Sejauh 2,4 Kilometer di Temanggung
- Survei Indikator: Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik hingga Operasi Ketupat Polri
- Pembekalan CPNS Setjen MPR, Sekjen Siti Fauziah Tanamkan Pentingnya Adaptasi Teknologi
- Selidiki Aduan Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Polri Telah Periksa 26 Orang Saksi
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum
- PPPK Berbinar Lihat Saldo Rekeningnya 'Gendut', Pak Topo: Terima Kasih, Presiden Prabowo