Duh, Polisi Temukan 5 Bocah SMP di Tempat Dugem

Duh, Polisi Temukan 5 Bocah SMP di Tempat Dugem
Petugas saat melakukan sidak di tempat hiburan malam di Surabaya. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Tim gabungan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya melakukan inspeksi mendadak (sidak). Agenda tersebut dilakukan di beberapa pusat hiburan malam di Surabaya pada akhir pekan lalu.

Dibantu anggota TNI-Polri serta satpol PP, mereka memeriksa peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Sebab, diduga kuat, tempat-tempat hiburan malam menjadi pusat peredaran barang haram itu. Khususnya menjelang pergantian tahun.

Kegiatan tersebut dipimpin Kabid Pemberantasan BNNP Jatim AKBP Wisnu Chandra serta didampingi Kepala BNNK Surabaya AKBP Suparti. Dimulai sejak Jumat pukul 22.00 WIB Tim pun mengerahkan anjing pelacak K-9 yang bisa mendeteksi berbagai jenis narkoba.

Razia itu diawali dengan mendatangi tempat hiburan di kawasan Embong Malang, yaitu Shelter Surabaya Club. Para pengunjung pun dibuat terkejut dengan kedatangan para petugas beserta anjing pelacak yang memeriksa tiap sudut ruangan. Di tempat tersebut petugas mengamankan lima anak di bawah umur yang sedang asyik berpesta dan meneguk minuman keras.

Lima anak itu merupakan teman dekat yang berasal dari beberapa SMP di Surabaya dengan rata-rata usia 15 tahun. ''Mereka semua masih sekolah, seharusnya pihak pengelola tidak memperbolehkan anak di bawah umur masuk, apalagi dengan asyiknya meneguk miras,'' ungkap Suparti.

Bocah-bocah tersebut diamankan BNNK Surabaya untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. ''Kami akan meminta para orang tua untuk menjemput mereka serta mendapatkan pengarahan,'' ucap Suparti.

Hal itu tentu perlu mendapatkan perhatian khusus dari pihak pemerintah kota selaku pemberi izin atas tempat tersebut. ''Harus diawasi. Sebab, menurut pengakuan para anak-anak itu, mereka tidak cuma sekali berkunjung ke tempat hiburan malam,'' terang Suparti.

Razia dilanjutkan di beberapa lokasi. Di antaranya, D'Star Surabaya, X1 Executive Club, dan Club Deluxe Surabaya. Dari sidak tersebut, tim gabungan berhasil mendapatkan 125 sampel urine. ''Kami melakukan tes urine kepada para pengunjung. Hasilnya, terdapat empat orang yang positif metamfetamin, amfetamin, dan juga morfin,'' jelasnya.

Harus diawasi. Sebab, menurut pengakuan para anak-anak itu, mereka tidak cuma sekali berkunjung ke tempat hiburan malam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News