Duh... Si Ibu Kok Jadi Pencopet Sih
jpnn.com - PEKANBARU — Seorang janda beranak satu di Tampan, Pekanbaru, Riau diringkus warga lantaran ketahuan mencopet di Pasar Pagi Arengka, Senin (20/6) pagi.
Nasib ibu berinisial YE, 29, warga Jalan Purwodadi, Tampan, ini beruntung lantaran tidak digebukin massa. Ia langsung diserahkan ke Polsek Bukit Raya.
Saat menjalani pemeriksaan, tersangka mengaku sudah melakoni pekerjaan copet tersebut selama 3 bulan. ‘’Saya sudah tiga bulan beraksi pak. Hasil yang paling besar saya dapat Rp 1 juta. Setelah itu saya setor sama bos RD,’’ kata tersangka seperti dikutip dari Pkenabru MX (Jawa Pos Group).
Diterangkan YE, dari hasil uang sejuta yang didapat dirinya hanya diberi upah oleh RD sebanyak Rp 300 ribu. ‘’Saya beraksi di Pasar Pagi Arengka dan Pasar Panam,’’ tutur YE.
Di hadapan petugas, YE menceritakan bahwa pertama kali kenal dengan RD di Pasar Pagi Arengka. Ketika itu RD menawari kepada YE untuk ikut kerja bersamanya.
‘’Pertama saya tidak tahu kalau kerja yang ditawarkan adalah sebagai copet. Karena faktor ekonomi untuk menghidupi anak saya yang berusia 5 tahun, saya terpaksa melakukannya,’’ ucapnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Ipda M Bahari Abdi SH mengatakan tersangka masih menjalani pemeriksaan. ‘’Tersangka sudah diawasi selama satu jam setengah. Saat tersangka hendak beraksi, warga dan pedagang langsung menangkapnya,’’ pungkas Abdi.
Mendapat keterangan dari YE, lanjut Abdi, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan terhadap RD.
‘’Anggota akan mengejar jaringannya, agar tercipta kenyamanan bagi masyarakat dan pedagang di Pasar Pagi Arengka. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, dan jangan memakai perhiasan yang dapat memancing aksi kejahatan,’’ ujar Abdi.(mg3/ray/jpnn)
PEKANBARU — Seorang janda beranak satu di Tampan, Pekanbaru, Riau diringkus warga lantaran ketahuan mencopet di Pasar Pagi Arengka, Senin (20/6)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pria Ini Sudah Menipu Banyak Wanita, Modusnya Tak Biasa
- SPBU Jual BBM Oplosan Beromzet Rp 2 Miliar
- Polisi Tangkap Enam Orang Debt Collector di Bandung
- Kronologi Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Jakpus, Berawal dari Pemalakan
- Wanita Dibunuh di Bogor, Pelakunya Sudah Teridentifikasi
- Motif Pembunuhan Pencari Kepiting di Surabaya Gegara Sakit Hati, Polisi: Sudah Terencana