Duh, Tahanan Disiksa Oknum Polisi, Kapolresta Malah Ngomong Begini

Duh, Tahanan Disiksa Oknum Polisi, Kapolresta Malah Ngomong Begini
Defihadi (foto kanan) korban penyiksaan oknum polisi. Foto: padangekspress/jpg

Menurut pengakuan Sisri, 32, keluarga korban, ia melihat langsung saudaranya saat dilakukan penangkapan, lima anggota Polsek Nanggalo memukuli perut bagian bawah Defri. 

Pemukulan itu ia saksikan di depan rumahnya. “Saya melihat saudara saya dipukuli oknum di depan rumah dengan posisi tangan diborgol,” ujarnya seperti diberitakan Padang Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.

Setelah itu keluarga korban melakukan reaksi dengan melaporkan peristiwa itu ke Mapolda Sumbar dengan tuduhan penganiayaan dengan menyerahkan bukti foto, Kamis (27/10). 

Pihak Mapolda langsung menindaklanjutinya dengan menjemput Defihadi bersama keluarga korban. 

“Pihak Polda langsung visum di rumah sakit Bhayangkara,” katanya.

Keluarga korban meminta keadilan atas perlakuan yang dilakukan oknum Polsek Nanggalo. 

“Kami tidak memersoalkan proses hukum, tetapi jangan sampai menganiaya,” lanjut Sisri.

Wendra Rona Putra, selaku kuasa hukum dari LBH Padang sangat menyayangkan terjadinya penganiayaan itu. 

PADANG — Kasus penyiksaan oknum polisi Polsek Nanggalo terhadap seorang tahanan bernama Defihardi, 28, mencuat ke publik. Itu setelah dugaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News