Duh, Tim PON Bridge Kepri Terancam Kehilangan Atlet

Duh, Tim PON Bridge Kepri Terancam Kehilangan Atlet
Tim Bridge Kepri. Foto: batampos/jpg

jpnn.com - BANDUNG - Tim cabang olah raga bridge Kepri terancam kehilangan dua atlet andalannya pada perhelatan PON XIX 2016 Jawa Barat. Pasalnya, kedua atlet tersebut mempunyai urusan pekerjaan di Batam yang harus dikerjakan dan tidak bisa ditinggalkan.

Kedua atlet yang terancam tidak dapat mengikuti jadwal pertandingan bridge sampai tuntas itu adalah Frangky dan Hidayatullah. Padahal, kedua atlet tersebut bersama atlet lainnya Rusliden-Agus dan Supri-Ansar telah didaftarkan bertarung di dua nomor yakni pasangan dan tim.

"Hari ini kita main di pasangan masing-masing," ujar salah satu atlet Frangky di venue cabang olahraga bridge seperti diberitakan batampos (Jawa Pos group) hari ini (19/9).

Jadwal pertandingan untuk nomor pasangan dimulai sejak Minggu (18/9) sampai Rabu (22/9). Sedangkan untuk nomor tim akan dimulai Kamis (23/9) sampai Minggu (26/9). 

"Saya hanya punya waktu cuti sampai tanggal Rabu (22/9), jadi kemungkinan besar saya tidak bisa bermain untuk nomor tim," ungkap Frangky.

Frangky yang merupakan pegawai swasta di salah satu perusahaan air minum di Batam harus kembali ke Batam untuk melanjutkan pekerjaannya. Sedangkan Hidayatullah adalah seorang wirausaha sibuk yang harus kembali ke Batam untuk mengurus usahanya tersebut.

"Kami sih inginnya menyelesaikan jadwal pertandingan sampai selesai, namun karena urusan pekerjaan apa boleh buat," terang Frangky.

Frangky pun sudah diwanti-wanti perusahaan tempatnya bekerja untuk memilih apakah akan memilih bridge atau meneruskan karirnya di perusahaan tersebut. "Saya sudah disodori surat hijau dan surat merah," katanya.

BANDUNG - Tim cabang olah raga bridge Kepri terancam kehilangan dua atlet andalannya pada perhelatan PON XIX 2016 Jawa Barat. Pasalnya, kedua atlet

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News