Duh! Timwas DPR Temukan Segudang Masalah Penyelenggaraan Haji 2016

Duh! Timwas DPR Temukan Segudang Masalah Penyelenggaraan Haji 2016
Foto: AFP

Dalam kesempatan itu, kata Ali, jemaah mengeluhkan tak adanya sosialisasi terkait bus shalawat yang berhenti beroperasi menjelang wukuf, sehingga menyulitkan jemaah haji saat ingin melaksanakan shalat di Masjidil Haram.

"Tim Pengawasan juga menemukan makanan yang diberikan kepada jemaah haji tidak tahan lama sehingga cepat basi," ucap politikus asal daerah pemilihan Banten itu.

Menurut Ali, petugas haji Indonesia yang tidak mensosialisasikan tentang berhentinya distribusi makanan dalam kurun waktu lima hari menjelang wukuf, membuat jemaah haji kelaparan, sehingga memasak dengan cara yang dilarang. Akibatnya, terjadi kebakaran di pemondokan wilayah Syisyah Raudhah.

"Kesulitan menghubungi pembimbing ketika jemaah haji ada yang yang tersesat atau tertinggal rombongan setelah melaksanakan sholat di Masjidil Haram atau pada saat melontar jumroh, juga menjadi temuan Tim Pengawas. Apalagi, dengan tidak ditemukannya bendera besar Merah Putih ditempat strategis di Masjidil Haram sebagai tanda bagi jemaah haji yang tersesat," papar Ali dengan kritis.

Atas keluhan-keluhan itu, lanjut Ali, pihaknya mengeluarkan sembilan butir rekomendasi untuk Kementerian Agama. Rekomendasi tersebut yaitu; pertama, memperhatikan fasilitas jemaah haji saat wukuf di Arafah; kedua, menyiapkan fasilitas bagi jemaah haji saat melempar jumrah di Mina. 

Ketiga, memperhatikan fasilitas kesehatan dan kondisi kesehatan jemaah haji. Keempat, mensosialisasikan operasional bus shalawat sehingga jemaah haji tidak bingung ketika layanan bus dihentikan menjelang wukuf.

Yang kelima, sambung Ali, petugas haji harus mengumumkan jadwal katering, sehingga jemaah tidak bingung ketika layanan bus dihentikan menjelang wukuf. Keenam, Kemenag juga harus menyediakan bus bagi pemondokan-pemondokan yang letaknya lebih dari dua kilometer. 

Untuk yang ketujuh, sebut Ali, petugas haji juga diminta memperbanyak posko-posko khusus diwilayah Masjidil Haram. Sehingga perlindungan terhadap jemaah haji Indonesia khususnya yang tersesat langsung cepat ditangani.

JAKARTA - Tim Pengawasan DPR RI menemukan berbagai permasalahan dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Pemerintah diminta memperbaiki pelayanan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News